Markem-Imaje 2200 Series (Print and Apply Labeling System) markem imaje indonesia cara kerja mesin coding

Cara Kerja Mesin Coding Inkjet dan Teknologi di Baliknya

Bagaimana Cara Kerja Mesin Coding Inkjet dan Teknologi di Baliknya?

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mesin coding inkjet bisa mencetak informasi seperti tanggal kadaluarsa, nomor batch, atau barcode dengan cepat dan akurat pada kemasan produk? Teknologi ini telah menjadi tulang punggung industri makanan, farmasi, dan manufaktur. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas cara kerja mesin coding inkjet, jenis teknologi yang digunakan, serta perbandingannya dengan metode pencetakan lainnya. Dengan pengalaman 3 tahun di industri coding & marking, saya, Sophia Putri, akan membagikan wawasan mendalam tentang topik ini.

Prinsip Dasar Cara Kerja Mesin Coding Inkjet

Mesin coding inkjet bekerja dengan memancarkan tetesan tinta berukuran mikro ke permukaan produk atau kemasan. Proses ini terjadi dalam hitungan milidetik, menghasilkan teks atau gambar yang presisi. Ada dua teknologi utama yang digunakan dalam sistem ini:

  • Continuous Inkjet (CIJ): Tinta dipompa secara terus-menerus melalui nozzle kecil, lalu tetesan yang tidak digunakan dikembalikan ke sistem sirkulasi. Teknologi ini ideal untuk kecepatan tinggi dan permukaan yang tidak rata.
  • Drop on Demand (DOD): Tinta hanya dikeluarkan saat diperlukan, membuatnya lebih efisien untuk aplikasi yang membutuhkan resolusi tinggi. DOD sering digunakan dalam industri farmasi dan makanan.

Menurut Keyence, salah satu pemimpin pasar dalam teknologi pencetakan industri, mesin CIJ dapat mencapai kecepatan hingga 5 m/detik dengan ketepatan posisi ±0.3 mm. Sementara itu, Videojet melaporkan bahwa sistem DOD modern mampu mencetak hingga 600 dpi, setara dengan kualitas cetak laser.

ParameterContinuous Inkjet (CIJ)Drop on Demand (DOD)
Kecepatan CetakSangat Tinggi (hingga 5 m/detik)Sedang (hingga 2 m/detik)
ResolusiRendah hingga Menengah (32-120 dpi)Tinggi (hingga 600 dpi)
Biaya OperasionalLebih Tinggi (karena tinta terus bersirkulasi)Lebih Rendah (tinta hanya digunakan saat diperlukan)

Inovasi Terkini dalam Teknologi Inkjet Coding

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi inkjet coding telah mengalami revolusi signifikan. Sophia Putri, ahli produksi dengan 3 tahun pengalaman di mesin coding, menjelaskan bahwa perkembangan terbesar terjadi di tiga area:

  1. Tinta Ramah Lingkungan: Formula baru yang bebas MEK (Methyl Ethyl Ketone) kini banyak digunakan, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keamanan untuk produk makanan.
  2. Sistem Vision Integration: Kamera canggih terintegrasi untuk memverifikasi kualitas cetak secara real-time, mengurangi kesalahan produksi hingga 99,9% menurut data Domino Printing Sciences.
  3. Konektivitas Industri 4.0: Mesin sekarang dapat terhubung dengan sistem ERP perusahaan, memungkinkan perubahan coding secara otomatis berdasarkan data produksi.

Teknologi piezoelectric menjadi tulang punggung sistem DOD modern. Ketika pulsa listrik diberikan kepada elemen piezoelektrik, elemen ini berubah bentuk dengan cepat, menciptakan gelombang tekanan yang mendorong tetesan tinta keluar dari nozzle. Presisi sistem ini mencapai ±5 mikron, setara dengan seperlima rambut manusia!

Untuk aplikasi khusus seperti coding pada kaleng logam atau botol kaca, teknologi laser sering dianggap sebagai alternatif. Namun, seperti yang saya temui dalam proyek-proyek sebelumnya, inkjet tetap unggul dalam fleksibilitas dan biaya awal yang lebih rendah. Laser membutuhkan investasi 3-5 kali lebih besar meskipun memiliki keunggulan dalam daya tahan cetakan.

Kesimpulan

Mesin coding inkjet telah berkembang dari sekadar printer sederhana menjadi sistem canggih yang menjadi jantung operasi produksi modern. Dengan memahami perbedaan antara teknologi CIJ dan DOD, serta inovasi terbaru di bidang ini, produsen dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Baik Anda membutuhkan kecepatan tinggi dari CIJ atau resolusi tajam dari DOD, pasar sekarang menawarkan solusi untuk setiap kebutuhan. Sebagai ahli dengan pengalaman 8 tahun di industri ini, saya merekomendasikan untuk selalu mempertimbangkan tidak hanya harga awal, tetapi juga biaya operasional jangka panjang dan kompatibilitas dengan lini produksi Anda.